Haloow penemu blog dengan random feednya ini! Heheii I’m Nina come back with various feeling right now. Aku kali ini bakal cerita banyak hal yang kudapatkan setelah sehari penuh bepergian ini guys. Yap, in 31st August 2016, I just visited Australian Embassy in Indonesia and UNESCO Office in Jakarta mennn yoyooi! Seneng bukan main because ini pengalaman dan liburan terkesan selama 2 bulan liburan semester genap ini.
Yak, kenapa kusebut ini
pengalaman dan liburan terkesan? Banyak banget hal-hal yang mendukung statement
aku ini. For the first, aku jadi makin
nambah temen. Well, aku pergi ke Australian Embassy dan UNESCO di Jakarta
ini karena berkat kecerdikanku dalam mengisi pertanyaan atas adanya Open
Recruitment participants for IAAS IPB GO TO EXTERNAL. Jadi, apa itu IAAS GO TO
EXTERNAL/IGTE? Let me tell you on the next paragraph!
IGTE kalau setau aku,
semacam event of the year dari salah satu UKM di IPB, yaitu IAAS. IAAS sendiri
merupakan sebuah asosiasi mahasiswa/i sedunia yang memfokuskan isu mereka di
bidang Agricultural/pertanian. Maka dari itu IGTE tahun ini melakukan visit ke
Australia Embassy dan UNESCO dengan temanya “How To Improve Water Resources
Management For Sustainable Agricultural”.
Back to why i got new
friend from this event. Walau aku non-IAAS member dan jujur event ini
meletakkanku pada golongan minoritas yang belum kenal siapapun. Tapi dengan
label minoritas itulah aku mendapatkan some new friends, baik mereka anak IAAS
dan non-IAAS. Sooo, this is the best way
to survive with your life guys! Kenalan! Yeah!
Okay and the second
is..... the best lesson from this event and the most important thing I should
do from today and future, I must and
always study ENGLISH LANGUAGES. Materi selama di Australian Embassy dan
UNESCO selalu disampaikan oleh pemateri yang handal dengan bahasa inggris
mereka, guys. Saat di Australian Embassy sendiri, ada Duta Besar Australia (I’m
very sorry forgot his name, but maybe you can search him on google) yang
menyampaikan materinya dengan aksen ‘British’. Setau aku, aksen british adalah
aksen yang sangat susah untuk dipahami bagi kaum Indonesia sepertiku. Sedikit
banyak mengerti sih tentang yang beliau bicarakan. Ada juga 3 pembicara
lainnya, 1 dari luar negeri nampaknya yaitu Mrs.Nura, dan 2 lainnya dari
Indonesia, yaitu Miss Naomi dan satunya lagi sungguh aku lupa. Mrs.Nura dan
Miss Naomi sama saja dengan Dubes Australia bersama aksen britishnya. Sedikit
ngerti dengan yang mereka sampaikan. Selanjutnya di UNESCO, ini aku rada
bahagia guys. Mengapaaa? Because pemateri di UNESCO ini mereka semuanya berasal
dari negara-negara di Asia. Bisa diambil kesimpulan jika aksen mereka tidak
terlalu british seperti Dubes Australia tadi. Jadi, cukup banyak materi yang
kudapat dan I enjoyed with the summarization pas di UNESCO.
Sepertinya ini the last
from my lesson in this event. Hmm apa ya? Maybe yaaa, how to reach something, get it, and survive with it. Maksutnya
broh? Yap, dengan adanya kunjungan ini, jadi motivasi tersendiri bagi diriku
buat terus belajar dan belajar biar kelak bisa kerja di tempat gituan. Ganti
saja tempat gituan dengan Embassy or like a big organization in the world.
Walau susah, asal ada kemauan pasti bisa. Dan kembali ke aspek kedua, BELAJAR
INGGRIS. Itu kunci banget menurut aku. Jaman sekarang itu, bahasa inggris kaya
pedang buat nembus berbagai hal. Without english, you just nothing. Alay yak?
Iya emang alay. Kalo kita ga alay gini, kapan kita maju? Jadii, believe in
yourself, kamu pasti bisa raih cita-citamu setinggi angkasa (asek) dan mari
bikin bangga orang tua, adek kita, sodara kita, mantan gebetan kita, sahabat
kita, temen seperjuangan sampe tetangga semuanya lah. Terkesan berlebihan
mungkin, tapi we need to create it dan orang bakal percaya kalo kita itu BISA
dan HEBAT. See what i mean kan? Awkheyy I think it’s enough. See yaa on the
next post. Semoga bermanfaat:)
Sori bukan model, itu foto pas di luar Gedung Australian Embassy.
NB : Kita di dalem gedung dilarang record anything and post it to socmed, such as snapchat, path, and others.
Ini di dalem, cuman gini aja boleh fotonya hehey
THE END, SEE YOU