Desember 08, 2016

ONE DAY ONE TRIP


One Day One Trip. Photo by Hadiyan Rasyadi.

Haloo guys! Sudah lama aku tak berbagi keceriaan (asek). So sorry for being late to post this blog, but aku berharap semoga mendapatkan manfaat atas tulisanku kali ini.

Okay, jadi 2 minggu yang lalu, atau lebih tepatnya pada tanggal 27 November 2016, aku melaksanakan sebuah liburan yang tak terduga. Mengapa tak terduga? Bzzz because itu adalah akhir bulan, dan aku sebagai mahasiswa dengan pengeluaran uang yang so much much, harus merelakan uang sepeser terakhirku di akhir bulan November untuk liburan. But it’s ok, karena aku sedang ingin berlibur sekali dan i think gak ada waktu lagi selain hari Minggu saat itu.


Jadi, trip ini semuanya berawal dari salah satu kakak tingkatku yang mengajakku untuk travelling. Dia mengirimkan sebuah broadcast tentang promo trip murah dari sebuah travel bernama @travelogy.id, yakni bernama One Day One Trip atau satu hari satu perjalanan dengan membayar biayanya sebesar 90.000 rupiah. Pergi kemana aku dengan 90.000 itu? Aku bertrip ria ke 3 pulau di Kepulauan Seribu Selatan, tepatnya di Pulau Kelor, Pulau Onrust, dan Pulau Cipir. Fasilitas yang kudapat dari 90.000 itu yakni boat dari Dermaga Muara Kamal menuju ketiga pulau, tiket masuk setiap pulau, makan siang, minuman, dan pengalaman trip yang tak terlupakan (ah elah).

Akhirnya, berangkatlah aku hari Minggu, 27 November 2016 bersama 5 orang temanku, Mas Hadiyan, Kak Dhea, Devi, Itah, dan Hafis. Dengan perasaan yang cukup bergetar, karena uangku yang tak terlalu banyak untuk pergi berlibur itu. But, aku tetap senang dan berpikir ‘Kapan lagi dapet trip sehari ke 3 pulau di akhir bulan dan di tengah-tengah kesibukan perkuliahan yang tak kunjung usai?’.

Pagi itu, kami berangkat dari Bogor pukul 04.30 WIB. Sebenarnya sudah kubuat jadwal untuk trip kali ini akan melakukan pemberangkatan pukul 03.30 WIB, but you know why lah, orang Indonesia selalu mundur satu jam dan ngaret yang membudaya. Berangkatlah kami semua di trip hari ini pukul 04.30. Aku sudah bertanya kepada travelogy, bahwa stasiun komuter terdekat dengan Dermaga Muaara Kamal yakni Stasiun Rawa Buaya di daerah Tangerang. Jadi, trip kami dimulai di Stasiun Bogor menuju Stasiun Rawa Buaya.  Perjalanan menuju Stasiun Rawa Buaya memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Setibanya di Stasiun Rawa Buaya, kami langsung memesan UberX, dengan total fare 29.000 rupiah. Namun karena saat itu kami menggunakan Free Rides, jadi hanya mengeluarkan uang sebesar 3.000 rupiah saja untuk UberX. Selanjutnya di Dermaga Muara Kamal, kami langsung bertemu dengan Mbak Ayu, tour leader trip kami saat itu yang merupakan warga asli sekitar Dermaga Muara Kamal.

Perjalanan kami menggunakan boat yang pertama menuju Pulau Kelor. Perjalanan dari Dermaga Muara Kamal menuju Pulau Kelor memakan waktu kurang lebih 30 menit hingga 1 jam. Tergantung ombak dan angin laut yang berhembus. Setibanya kami di Pulau Kelor, kami langsung menangkap indahnya pasir putih di pulau tersebut. Tidak terlalu luas Pulau Kelor ini, tapi cukup untuk berfoto ria sambil menikmati pasir putih dan pemandangan laut serta langit biru dari Pulau Kelor. Ada spot foto yang bisa diambil, yaitu di pantai berpasir putih, ada pula Benteng Martello peninggalan jaman Belanda, lalu tembok besar berukuran 2x5 meter bertuliskan KELOR sebagai bukti para wisatawan pernah berkunjung ke pulau tersebut. Berikut beberapa hasil jeprat-jepret kami di Pulau Kelor.

Tembok bertuliskan Pulau Kelor. Photo by Hadiyan Rasyadi.

Benteng Martello Pulau Kelor. Photo by Hadiyan Rasyadi.

Pulau Kelor. Photo by Hadiyan Rasyadi.

Pemandangan pantai Pulau Kelor dari Dermaga Pulau Kelor. Photo by Nina (me).


Kami menghabiskan waktu di Pulau Kelor dari jam 09.45 hingga 11.00 WIB. Perjalanan berikutnya yaitu menuju Pulau Onrust. Tak banyak spot foto yang bisa diambil saat di Pulau Onrust ini, but actually, disini lebih belajar banyak sejarah peninggalan jaman Belanda, karena terdapat pula gedung bekas VOC, penjara tahanan Belanda, dan kamar rumah sakit jaman Belanda. Di Pulau Onrust ini, kami lebih prefer sebagai tempat beristirahat setelah bercapek ria di Pulau Kelor. Kami menikmati hidangan berupa ikan goreng (kurang tau pasti ikan jenis apa yang disediakan oleh travel kami) bersama nasi, serta kecap pedas manis berbumbu tomat dkk. Tak terlupakan pula es kelapa muda yang kami santap langsung dari buahnya.

Setelah menikmati makan siang, kami membersihkan diri, lalu melaksanakan sholat dzuhur pula, dan berjalan-jalan di Pulau Onrust. Walaupun tadi ku katakan kalau Pulau Onrust tidak memiliki banyak spot foto, tapi kami mendapatkan beberapa spot foto hasil menaiki ratusan anak tangga di sebuah tower di Pulau Onrust. Berikut foto yang kami dapatkan.

Pemandangan dari tower di Pulau Onrust. Photo by Hadiyan Rasyadi.


Kami meninggalkan Pulau Onrust pukul 13.30 WIB, dan perjalanan berikutnya menuju pulau terakhir yakni Pulau Cipir. Pulau Cipir juga tak kalah indah dengan Pulau Kelor. Banyak pula bangunan peninggalan jaman Belanda seperti sumur galian, rumah sakit peninggalan Belanda, and many more. Spot yang bisa didapatkan dari Pulau Cipir yakni di Dermaga Utara Pulau Cipir. Di Dermaga Utara Pulau Cipir memiliki infrastruktur yang cukup bagus dengan jembatan dan pemandangan Pulau Onrust di sebrangnya. Berikut pemandangan can you catch di Pulau Cipir.

Spot foto di Dermaga Utara Pulau Cipir. Photo by Itah.

Spot foto di Dermaga Utara Pulau Cipir. Photo by Hadiyan Rasyadi.

Spot foto di Dermaga Utara Pulau Cipir. Photo by Dhea.


Foto-foto riang kami berakhir di Pulau Cipir sekitar pukul 15.30 lalu dan langsung mengegas boat lagi menuju Dermaga Muara Kamal.

Well, semua trip atau travelling yang kami jalankan mempunyai banyak suka duka. But, setiap perjalanan selalu begitu. Pandai-pandailah kita mengambil manfaat dari sebuah perjalanan. Sebelum kuakhiri tulisan kali ini, akan kutuliskan itinerary perjalanan One Day One Trip ini.

Itinerary
04.30 – 07.30  Stasiun Bogor-Stasiun Rawa Buaya
07.30 – 08.00  Stasiun Rawa Buaya-Dermaga Muara Kamal
08.00 – 09.00  Registrasi peserta One Day One Trip
09.00 – 09.45  Perjalanan menuju Pulau Kelor
09.45 – 11.00  Bersenang ria di Pulau Kelor
11.00 – 11.30  Perjalanan menuju Pulau Onrust
11.30 – 13.30  Beristirahat dan bersenang ria di Pulau Onrust
13.30 – 14.00  Perjalanan menuju Pulau Cipir
14.00 – 15.30  Bersenang ria di Pulau Cipir
15.30 – 16.00  Perjalanan pulang menuju Dermaga Muara Kamal
16.00 – 17.00  Dermaga Muara Kamal-Stasiun Duri (Dari Rawa Buaya ke Bogor harus transit di Stasiun Duri, dan perjalanan ini memakan waktu satu jam karena macet di UberX)
17.00 – 20.00  Stasiun Duri-Stasiun Bogor

Selesai.


For the last information, budget yang dikeluarkan berbeda-beda, tapi intinya dari @travelogy.id mengenakan biaya sebesar 90.000 rupiah, sisanya tergantung peserta masing-masing. Sekian!

More info, you can ask me by
Line : @nissrindul
Instagram for more pict : @nisrindul
Supported by @travelogy.id (Instagram)

KEMANA KAMU BISA JALAN-JALAN DI JAKARTA HANYA DENGAN 100 RIBU?

photo by Nisrina Khoirunnisa diambil di jembatan penyebrangan depan Pasar Baru, Jakarta Pusat Tepat tulisan ini dibuat, wabah virus c...